Anggur Brazil mempunyai nama ilmiah Jaboticaba dan merupakan tanaman buah yang berasal dari Amerika Latin seperti Brasil, Bolivia, Paraguay, dan Argentina.
Orang Indonesia menyebutnya sebagai Anggur Brazil. Berbeda dari umumnya tanaman Anggur yang ada di Indonesia, Anggur Brazil memiliki karakter berbuah yang unik, Anggur tidak berbuah pada batangnya tapi membutuhkan batang pohonnya yang kokoh sebagai media penopang buahnya.
Karakteristik Pohon Anggur Brasil memiliki batang pohon yang besar dan menjulang tinggi, serta memiliki banyak cabang dahan. Buahnya memiliki warna ungu kehitam-hitaman. Rata-rata buah Anggur Brasil memiliki diameter sekitar 1-3 cm.
Anggur Brazil masuk dalam kelompok tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0 – 1000 meter DPL dan memiliki ketergantungan untuk mendapat asupan cahaya matahari agar tetap tumbuh.
Meskipun pohonnya memiliki perbedaan yang kentara, namun antara buah Anggur dan Jaboticaba memiliki kesamaan bentuk yang hampir mirip dari segi ukuran,warna dan rasanya yang asam manis mirip dengan anggur biasa sayangnya belum banyak yang membudi daya tanaman buah ini.
Masa tanam Anggur Brasil termasuk tumbuhan yang memiliki periode panjang untuk pertumbuhannya dalam 1 tahun pohon ini hanya tumbuh beberapa jengkal, Apalagi jika ditanam dari biji, butuh waktu sekitar 8 tahun agar pohon ini bisa berbuah.
Dikarenakan itu pohon ini dihargai fantastis dipasaran. Untuk 1 ukuran pohon Jaboticaba yang memiliki ukuran 3 meter, bisa dibanderol dengan harga belasan juta.
Selain itu habitat pohon ini belum banyak ditanam petani anggur di Indonesia karena termasuk jenis pohon langka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar